Aji Dihukum FIFA, Timnas Tak Masalah

Jakarta - Menyusul hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada pelatih timnas Indonesia Aji Santoso, pihak PSSI menilai hal itu tidak akan mempengaruhi program-program yang sudah ada.

Dua hari lalu FIFA memutuskan memberi sanksi pada Aji terkait pernyataannya pada ofisial pertandingan Bahrain versus Indonesia di Pra Piala Dunia 2014 bulan Februari lalu.

Kala itu Aji menuding ada "match fixing" yang melibatkan wasit yang memimpin pertandingan yang berkesudahan 10-0 untuk Bahrain itu.

Hukuman yang diterima Aji adalah denda 6.000 franc swiss atau hampir Rp 60 juta, plus larangan mendampingi tim di empat pertandingan. 

Mereaksi hal itu PSSI menyatakan tidak masalah. Menurut Koordinator Timnas Bob Hippy, kalau memang Aji tidak boleh memimpin pertandingan Internasional, ia akan digantikan oleh asistennya, Widodo C. Putro.

"Tidak masalah, tidak apa-apa. 'Kan cuma beberapa pertandingan saja. Toh SEA Games 2013 masih panjang. Tetap kami pertahankan komposisi yang ada. Masih bisa digantikan asistennya Widodo saat pertandingan Internasional berjalan," ujar Bob saat dihubungi detikSport, Selasa (17/4/2012).

Aji telah diitunjuk PSSI untuk menangani skuad Garuda Muda pada pertandingan eksebisi melawan Inter Milan akhir Mei mendatang. Ia juga diproyeksikan memimpin timnas U-23 di SEA Games 2013.

"Saya juga baru dengar kabar itu, tapi untuk TC (training camp) tidak pengaruh. Latihan-latihan masih bisa Aji yang pimpin. Kalau untuk uji coba saya belum tahu," timpal Widodo.

"Tetapi saya sebagai asisten, siap menggantikan dia. Cuma saya belum ada konfirmasi apapun. Tapi kalau ditunjuk, saya siap."