Inilah Peran Lima Tersangka Perampokan 4 Toko Emas di Ciputat
Jakarta Pelaku perampokan empat toko emas di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, dilakukan oleh 12 pelaku. Para pelaku memerankan tugas masing-masing.
Polisi telah menangkap lima pelaku perampokan tersebut. Kelima tersangka itu yakni Arif Syarifudin, Edi Sumarno, Suratno, Toni dan Muhammad Ibrahim alias Wongso. Berikut peran kelima tersangka berdasarkan keterangan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Jumat (2/3/2012).
1. Edi bersama 6 pelaku lainnya yang masih buron bertugas sebagai eksekutor. Mereka masuk ke dalam pasar untuk merampok 4 toko emas yang sudah menjadi target aksi.
"Para eksekutor mengambil barang dari etalase dan sebagian ada yang memecahkan kaca barang-barang dari etalase dengan martil, lalu ambil perhiasan yang dipajang di etalase dan memasukkan ke dalam tas," jelas Herry.
Dalam aksinya itu, Edi mendapat bagian sebesar Rp 100 juta.
2. Wongso bertugas mencari senjata api sebanyak dua pucuk. Wongso yang merupakan sopir angkot di kawasan Ciputat itu mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
"Dia bertugas menjaga mobil di parkiran KFC dekat TKP," katanya.
3. Suratno bertugas berjaga-jaga di dekat lokasi dengan mengendarai motor. Suratno adalah tukang ojek. Apesnya, motor Suratno Jupiter MX bernopol B 6081 KWO mogok saat hendak melarikan diri usai merampok.
"Suratno mendapat bagian Rp 100 juta dalam keterlibatannya itu. Uang itu sekaligus mengganti motornya yang tertinggal," jelasnya.
4. Arif merupakan eksekutor. Tersangka yang memegang senjata api itu langsung mengeluarkan senpi dan membuang tembakan sebanyak dua kali ke atas sambil mengatakan 'jangan ada yang melawan nanti saya bunuh. Serahkan emasnya'.
5. Toni adalah penyedia save house bagi para pelaku perampokan sebagai tempat persembunyian di Kecamatan Karangantu, Serang, Banten. Toni merupakan pegawai harian lepas di Pemda Banten. Toni adalah teman dari salah satu tersangka.
"Dia mendapat bagian sebesar Rp 10 juta," pungkasnya.
sumber :
(detik.com)
Polisi telah menangkap lima pelaku perampokan tersebut. Kelima tersangka itu yakni Arif Syarifudin, Edi Sumarno, Suratno, Toni dan Muhammad Ibrahim alias Wongso. Berikut peran kelima tersangka berdasarkan keterangan Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan kepada detikcom, Jumat (2/3/2012).
1. Edi bersama 6 pelaku lainnya yang masih buron bertugas sebagai eksekutor. Mereka masuk ke dalam pasar untuk merampok 4 toko emas yang sudah menjadi target aksi.
"Para eksekutor mengambil barang dari etalase dan sebagian ada yang memecahkan kaca barang-barang dari etalase dengan martil, lalu ambil perhiasan yang dipajang di etalase dan memasukkan ke dalam tas," jelas Herry.
Dalam aksinya itu, Edi mendapat bagian sebesar Rp 100 juta.
2. Wongso bertugas mencari senjata api sebanyak dua pucuk. Wongso yang merupakan sopir angkot di kawasan Ciputat itu mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
"Dia bertugas menjaga mobil di parkiran KFC dekat TKP," katanya.
3. Suratno bertugas berjaga-jaga di dekat lokasi dengan mengendarai motor. Suratno adalah tukang ojek. Apesnya, motor Suratno Jupiter MX bernopol B 6081 KWO mogok saat hendak melarikan diri usai merampok.
"Suratno mendapat bagian Rp 100 juta dalam keterlibatannya itu. Uang itu sekaligus mengganti motornya yang tertinggal," jelasnya.
4. Arif merupakan eksekutor. Tersangka yang memegang senjata api itu langsung mengeluarkan senpi dan membuang tembakan sebanyak dua kali ke atas sambil mengatakan 'jangan ada yang melawan nanti saya bunuh. Serahkan emasnya'.
5. Toni adalah penyedia save house bagi para pelaku perampokan sebagai tempat persembunyian di Kecamatan Karangantu, Serang, Banten. Toni merupakan pegawai harian lepas di Pemda Banten. Toni adalah teman dari salah satu tersangka.
"Dia mendapat bagian sebesar Rp 10 juta," pungkasnya.
sumber :
(detik.com)
Komentar
Posting Komentar