Bom di Luar KBRI Paris Semula Diletakkan Tepat di Lokasi Bom 2004


Bom mengobarkan api/BFMTV
Paris Bom meledak di dekat KBRI Paris pada Rabu (21/3/2012) merupakan peristiwa kedua. Pada tahun 2004, sebuah bom juga pernah meledak di lingkungan yang sama.

Sejumlah media Prancis menyebut, pada ledakan 2004, bom diletakkan di depan kantor KBRI, tepatnya di bawah tiang bendera Merah Putih. Sedangkan pada ledakan pagi tadi, bom semula diletakkan di posisi yang sama. Tapi oleh petugas kebersihan yang menemukan tas mencurigakan itu pada pukul 5 pagi, tas diungsikan 20 meter dari lokasi pertama. Setelah itu bom meledak dengan mengobarkan api.

Media Prancis, Le Figaro, edisi hari ini menulis, bom tahun 2004 berdaya ledak tinggi dan menyebabkan sejumlah orang luka ringan akibat dampak guncangan bom. Tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu dan kasus itu tak terpecahkan.

Karena itulah, otoritas setempat memandang serius ledakan yang kedua ini. Apakah terkait gerakan Islam garis keras? Apakah ditujukan pada komunitas Indonesia? "Tidak ada yang tidak bisa dikesampingkan," jawab otoritas penyelidik setempat.

Sementara itu capital.fr melaporkan, seorang warga yang tinggal di seberang kantor KBRI, Jone Nunes, mengaku terbangun akibat ledakan bom itu. "Saya mendengar ledakan, jendela-jendela pecah. Kami melihat ke luar dan itu benar-benar bom," katanya.

"Ledakan tersebut lebih ringan dibandingkan yang lampau (tahun 2004) yang meninggalkan lubang yang besar," paparnya.

sumber : detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantai 77 Orang, Teroris Norwegia Mulai Diadili Bantai 77 Orang, Teroris Norwegia Mulai Diadili

Kelebihan Dan Kekurangan Kemasan Sachet 3 Side Seal

Pemerintah yakin Freeport mau renegoisasi