185 Tentara Yaman Tewas dalam Serbuan Al-Qaeda, Beberapa Dipenggal
Ilustrasi (EPA)Sanaa, Jumlah korban tewas dalam serbuan militan Al-Qaeda ke markas militer Yaman melonjak jadi 185 tentara. Yang mengerikan, sejumlah jasad tentara tersebut ditemukan dalam kondisi dimutilasi, bahkan dipenggal kepalanya.
"Angka korban tewas naik menjadi 185 tentara," ujar seorang pejabat militer Yaman, seperti dilansir oleh AFP, Selasa (6/3/2012).
Menurut pejabat tersebut, sebagian besar jasad tentara itu ditemukan di wilayah gurun di pinggiran Zinjibar. Jasad-jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni dimutilasi dan beberapa jasad tanpa kepala.
Otoritas setempat kemudian membawa jasad-jasad tersebut ke kamar mayat rumah sakit militer terdekat.
Imbas dari banyaknya korban, rumah sakit militer setempat kewalahan dalam menangani para korban. Kantor pemerintahan dan ruang tunggu terpaksa digunakan untuk merawat korban luka. Diduga, korban terus bertambah karena pertempuran ini meluas ke wilayah militer lain yang ada di pinggiran wilayah Kud. Para militan mengambil alih kota Zinjibar dan sejumlah kota lainnya yang ada di wilayah selatan Yaman.
Serbuan ini terjadi pada Minggu (5/3) waktu setempat. Saat itu, sekelompok pria bersenjata, yang kemudian diketahui merupakan anggota Al-Qaeda datang menyerbu sebuah markas militer Yaman di Kud, sebelah selatan Zinjibar.
Selain menewaskan tentara Yaman, insiden ini juga menewaskan 25 militan Al-Qaeda. Sementara itu, sedikitnya 56 tentara diculik oleh Al-Qaeda, termasuk 7 perwira militer dan 10 tentara yang luka-luka
"Angka korban tewas naik menjadi 185 tentara," ujar seorang pejabat militer Yaman, seperti dilansir oleh AFP, Selasa (6/3/2012).
Menurut pejabat tersebut, sebagian besar jasad tentara itu ditemukan di wilayah gurun di pinggiran Zinjibar. Jasad-jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni dimutilasi dan beberapa jasad tanpa kepala.
Otoritas setempat kemudian membawa jasad-jasad tersebut ke kamar mayat rumah sakit militer terdekat.
Imbas dari banyaknya korban, rumah sakit militer setempat kewalahan dalam menangani para korban. Kantor pemerintahan dan ruang tunggu terpaksa digunakan untuk merawat korban luka. Diduga, korban terus bertambah karena pertempuran ini meluas ke wilayah militer lain yang ada di pinggiran wilayah Kud. Para militan mengambil alih kota Zinjibar dan sejumlah kota lainnya yang ada di wilayah selatan Yaman.
Serbuan ini terjadi pada Minggu (5/3) waktu setempat. Saat itu, sekelompok pria bersenjata, yang kemudian diketahui merupakan anggota Al-Qaeda datang menyerbu sebuah markas militer Yaman di Kud, sebelah selatan Zinjibar.
Selain menewaskan tentara Yaman, insiden ini juga menewaskan 25 militan Al-Qaeda. Sementara itu, sedikitnya 56 tentara diculik oleh Al-Qaeda, termasuk 7 perwira militer dan 10 tentara yang luka-luka
sumber : http//detik.com
Komentar
Posting Komentar