Penyerangan di RSPAD, 'Kill Bill' Tak Terima Bayaran
Jakarta Irene Sophia Tupessy si 'Kill Bill' mengaku tak terima bayaran atas penyerangan di RSPAD. Irene alias Reny takut menolak permintaan Edo Kiting untuk mengumpulkan massa dan menagih utang ke Edoy Cs di RSPAD.
"Dia bilang dia nggak dapat duit. Dia cuma dimintai tolong sama Edo dan dia nggak berani nolak karena takut," kata Wakasat Reskrim Polres Jakpus Kompol M Sagala saat ditemui di kantornya, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2012).
Sementara itu, Renny saat ditemui detikcom tidak mau berkomentar banyak mengenai kasus yang menjeratnya. Reny menyerahkan seluruh kasusnya ke pengacara. Reny mengaku sedang sakit kepala.
"Maaf ya saya nggak bisa. Saya lagi sakit kepala," kata Reny dengan muka lesuh.
Reny sendiri diperiksa Kanit PPA Polres Jakpus hari ini dengan didampingi pengacaranya. Reny yang mengenakan kaos hitam, celana jeans biru itu memang tampak lelah. Tercium aroma minyak angin dari tubuhnya.
Tak beda jauh dengan Reny, Edo kiting saat ditemui detikcom enggan menjelaskan kasus yang menjeratnya. Pria yang kumisnya sudah mulai memutih itu hanya meminta maaf karena tidak bisa memberikan keterangan apapun.
"Maaf ya jangan tersinggung. Saya nggak bisa bilang apa-apa. Saya nggak mau menyinggung perasaan banyak orang," katanya sambil mengatupkan kedua tangannya.
Edo juga mengaku tidak kenal dengan C, orang yang disebut-sebut menyuruh Edo menagih utang ke RSPAD.
"Saya nggak kenal. Mohon maaf ya," ujarnya di balik jeruji tahanan Polres Jakarta Pusat.
"Dia bilang dia nggak dapat duit. Dia cuma dimintai tolong sama Edo dan dia nggak berani nolak karena takut," kata Wakasat Reskrim Polres Jakpus Kompol M Sagala saat ditemui di kantornya, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2012).
Sementara itu, Renny saat ditemui detikcom tidak mau berkomentar banyak mengenai kasus yang menjeratnya. Reny menyerahkan seluruh kasusnya ke pengacara. Reny mengaku sedang sakit kepala.
"Maaf ya saya nggak bisa. Saya lagi sakit kepala," kata Reny dengan muka lesuh.
Reny sendiri diperiksa Kanit PPA Polres Jakpus hari ini dengan didampingi pengacaranya. Reny yang mengenakan kaos hitam, celana jeans biru itu memang tampak lelah. Tercium aroma minyak angin dari tubuhnya.
Tak beda jauh dengan Reny, Edo kiting saat ditemui detikcom enggan menjelaskan kasus yang menjeratnya. Pria yang kumisnya sudah mulai memutih itu hanya meminta maaf karena tidak bisa memberikan keterangan apapun.
"Maaf ya jangan tersinggung. Saya nggak bisa bilang apa-apa. Saya nggak mau menyinggung perasaan banyak orang," katanya sambil mengatupkan kedua tangannya.
Edo juga mengaku tidak kenal dengan C, orang yang disebut-sebut menyuruh Edo menagih utang ke RSPAD.
"Saya nggak kenal. Mohon maaf ya," ujarnya di balik jeruji tahanan Polres Jakarta Pusat.
Komentar
Posting Komentar